Minggu, 15 November 2015

Salahkah jika aku jatuh cinta?

Salahkah Jika Aku Jatuh Cinta??

Oleh: Rudifillah el Karo
(Waketum Rumah Dakwah Indonesia)

Cinta adalah kata yang memiliki banyak Defenisi, tergantung pada siapa kita bertanya dan kepada siapa cinta itu ditujukan. Jatuh cinta seringnya menjadi sumber masalah bagi manusia jika tidak dikelola dengan baik.

Kecuali mereka yang melabuhkan perasaanya tersebut pada orang-orang yang telah halal baginya (suami atau istrinya), atau bentuk cintanya adalah cinta yang berlandaskan kasih sayang bukan karena nafsu seperti kecintaan Rasulullah pada ummatnya, kecintaan ibu pada anaknya atau yang lainnya.

Cinta pada lawan jenis yang belum halal seringkali menjadi sumber bencana bagi pelakunya, ini disebabkan karena cinta adalah perasaan yang harus dilabuhkan. 

Pelabuhan cinta pada lawan jenis akan diikuti perasaan dan tindakan-tindakan lain yang mengiringi perasaan tersebut. 
Mereka harus bertemu, berinteraksi, mengungkapkan perasaan dengan tindakan sampai melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma Islam.

Cinta sebenarnya adalah anugrah dari Allah yang harus disyukuri dan dijaga, namun jika berlabuh pada dermaga yang salah akan menjadi masalah. Pelakunya akan "Selingkuh Sebelum Menikah". 
Maksudnya adalah cinta yang harusnya dia berikan pada pasangan hidupnya malah dia berikan pada orang lain meski dia belum tahu dia kelak akan jadi suaminya, ini jelas perbuatan Selingkuh.

Pertama kali lahir ke dunia kita sudah diperkenalkan Allah dengan cinta kepada kedua orang tua kita. Namun kemudian kita tidak pernah mengatakannya jatuh cinta padahal cinta inilah yang menjaga kita sampai kita mengenal manusia lain di dunia ini. Kemudian saat remaja mulai tumbuh rasa suka pada lawan jenis. Gadis bertemu jejaka. Pandang mata melahirkan suka. Interaksi demi Interaksi melahirkan cinta.

“Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia. Dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.”
[Ali Imron: 14].

Abu Muhammad bin Hazm pernah berkata :

“Ada seorang laki-laki berkata kepada Amirul Mukminin, Umar bin Al-Khattab, ‘Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya saya melihat seorang wanita lalu saya sangat cinta kepadanya.’ Umar berkata, ‘Itu adalah sesuatu yang tak bisa dibendung’.”

Cinta kepada lawan jenis kita adalah fithrah setiap manusia. Perasaan ini tak bisa kita tolak bagaimana pun juga. Namun penting bagi kita untuk mengelolanya agar ia hanya tumbuh dan berkembang hanya kepada orang-orang yang telah Allah halalkan.

Rasa cinta terhadap lawan jenis adalah hal yang biasa, namun hal ini harus segera diakhiri dengan pernikahan. 
Jika belum mampu menjalaninya, maka alternatif terbaik adalah menjaga pergaulan dan menyibukkan diri dengan kegiatan yang positif, menundukkan pandangan, berpuasa atau menuntut ilmu. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengelola hati kita, untuk menjaga diri dari bahaya Perasaan yang Allah haramkan :

1. Menikah.

Menikah adalah salah satu ibadah yang pahalanya paling besar, maka beruntunglah kita yang sudah menikah. Dalam penikahan membuat pasangan tersenyum saja sudah ibadah, apalagi ibadah-ibadah lainnya. Selain itu menikah mampu membendung perasaan yang menggebu-gebu karena menikah menimbulkan ketenangan dan kenyamanan. Hal ini juga Allah terangkan dalam firmannya :

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.......”
(Ar-Ruum 21).

Pilihan ini adalah pilihan yang terbaik dari semua pilihan yang ada.

2. Menghentikannya sebelum menjadi bencana.

“Dan janganlah kamu mendekati zina.”
[Al Isra’: 32].

Timbulnya rasa cinta akan mengawali beberapa fase yang akan terus berlanjut. Oleh karena itu, seseorang harus memupus bisikan hati, pikiran, mimpi kosong, angan-angan selangit demi menutup celah bagi keburukan yang besar. Caranya adalah dengan menyibukkan hati dengan ibadah dan aktivitasseperti pekerjaan dakwah. Jika terus dibiarkan rasa cinta itu akan terus menguat dan pada akhirnya berujung pada hilangnya kesejukan hati dalam beribadah.

3. Intropeksi.

Tanyakan hati kenapa kita harus jatuh cinta. Kemudian lihat kelemahan yang ada pada diri kita seperti usia yang masih muda, pengetahuan yang masih minim, penghasilan yang belum ada, kuliah yang masih panjang. Dan sadarilah bahwa terlalu dini jika harus terlibat dengan ungkapan-ungkapan cinta padahal orang yang kita sukai tidak akan bisa didapatkan untuk saat sekarang. Maka baiknya perbaiki diri agar menjadi terbaik untuk pasangan kita saat Allah pertemukan kita dengan pasangan terbaik.

4. Cari kesibukan yang banyak.

Kesibukan yang banyak akan mampu menjaga kita tetap dalam jalur yang benar dalam mendefenisikan dan memposisikan perasaan. Apalagi kesibukan tersebut adalah kesibukan-kesibukan yang bernilai Ibadah seperti Dakwah, menuntut ilmu dan mecari nafkah. Namun ini dilakukan jika kita benar-benar belum siap untuk menikah. Karena sering sekali manusia salah dalam mengukur kesiapannya untuk menikah. Ini yang sering membuat mereka takut untuk menikah.

Poin terpenting terakhir adalah bagaimana kita mengelola perasaan cinta yang muncul, jika semua yang muncul kita landaskan pada harapan akan ridho Allah maka Allah juga akan membantu kita mengelolanya.
"Paling kuat tali hubungan keimanan ialah cinta karena Allah dan benci karena Allah. (HR. Ath-Thabrani).

Wallahu a’lam bi showab.

Semoga Bermanfaat.

‪#‎RumahDakwahIndonesia‬

Rabu, 23 September 2015

SMA NEGERI 1 SAMPANG

SMA NEGERI 1 SAMPANG




SMA Negeri (SMAN) 1 Sampang, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa TimurIndonesia. Sekolah ini adalah sekolah favorit yang ada di Kabupaten Sampang yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto 73 Sampang. Dulunya hanya bernama SMA Sampang karena hanya satu-satunya sekolah menengah atas yang ada di Sampang, namun dengan berdirinya SMA lain maka namanya pun berubah menjadi SMA 1 Sampang yang kini lebih sering disebut "SMANSA" .

Sama pada umumnya, SMAN 1 Sampang mempunyai tiga tingkatan kelas yaitu kelas X, XI, XII. Pada masa sekarang kelas X di SMAN 1 Sampang sudah mulai penjurusan IPA dan IPS. Kelas yang ada di SMAN 1 Sampang ada sekitar 30 kelas, dimana pada tiap-tiap tingkatan terdiri dari 10 kelas, 7 kelas untuk Ipa dan 3 kelas untuk Ips. Untuk kelas Ipa terdapat dua kelas unggulan yang ditempati oleh anak-anak berprestasi yaitu Ipa 6 dan Ipa 7. Smansa juga mempunyai berbagai fasilitas yaitu Lab. Fisika, Lab. Kimia, Lab. Bahasa inggris, Perpustakaan, Kantin, Musholla, Multimedia room, Aula Graha Parekas, Lab Tik dan lain lain.

SMA Negeri 1 Sampang memiliki berbagai macam ekskul yang ditawarkan yaitu :

1. Pramuka 
Ekskul ini pada K13 menjadi ekskul wajib di Smansa. Setiap siswa diwajibkan mengikuti ekskul ini berdasarkan peraturan pemerintah. Pramuka Smansa berhasil memenangkan berbagai macam lomba pada baru-baru ini. Ekskul ini dilakukan stetiap sore di hari jumat.

2. Paduan Suara
Merupakan ekskul tempat para penyanyi. paduan suara Smansa sangatlah aktif, ekskul ini berhasil memenangkan berbagai macam lomba contohnya pada Pekan Seni Pelajar. Paduan suara ini juga selalu ada di setiap upacara senin Smansa.

3. Gaspala
Ekskul untuk para siswa pecinta alam. gaspala pernah melakukan pendakian pada gunung - gunung yang ada di Jawa Timur seperti di Penanggungan. Kebanyakan anggotanya adalah laki-laki namun banyak juga wanitanya.

4. PMR
Palang Merah Remaja merupakan ekskul yang bediri untuk bidang kesehatan Smansa. untuk setiap acara dan event besar Smansa PMR selalu siap siaga jika ada warga Smansa yang butuh pertolongan kesehatan. 

5. Demas dan Remas
Jika pada umumnya bernama ekskul kerohanian islam, maka untuk Smansa mempunyai nama yang berbeda. Demas merupakan ekskul kerohanian islam untuk wanita yang dilaksanakan pada jumat pulang sekolah. Kegiatannya  tilawah, kajian, sharing tentang wanita, ada juga outbond, tadabbur alam, event hijabi, dll. Sedangkan Remas adalah ekskul kerohanian islam untuk lelaki smansa. Kegiatannya adalah mengurusi amal jumat untuk tiap-tiapa kelas, tilawah, dan lain-lain.

6. Ekskul bidang olahraga
Terdiri dari ekskul footsal, volly, dan basket. Ekskul olahraga Smansa sering kali menjuarai lomba diberbagai pertandingan baik tingkat kabupaten maupun se madura.

7. Majalah MEKAR
tempat  untuk siswa Smansa menyalurkan karya dalam bidang sastra dan seni, dan ini adalah ekskul untuk siswa yang ingin belajar jadi reporter, redaksi majalah, fotografer, komikus dan penulis. Untuk bisa jadi anggota mekar tidak mudah karena harus lolos dari beberapa tes yang diadakan.

8. Ekskul bela diri
terdiri dari ekskul silat dan taekwondo.

itulah beberapa ekstrakulikuler yang ada di SMA NEGERI 1 Sampang. 

Siswa siswi smansa telah meraih berbagai macam lomba, baik itu tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional, begitu banyak prestasi yang diraih untuk mengharumkan nama SMA Negeri 1 Sampang. Apalagi untuk olimpiade sains nasional (osn) siswa smansa pernah meraih sampai tingkat internasional.









Indahnya menjadi wanita


Berjuang mengenali hatinya,
Berusaha mencari tau apa yang diinginkan,
Kemudian berusaha menaklukkan segala gejolak yang membara.

Membunuh setiap rindu yang meluap,
Menikam setiap harap yang menjulang,
Menahan setiap ingin yang mencuat.
Indahnya menjadi wanita,
Berjuang bersama kesabaran dan kehalusan jiwa,
Berusaha menjaga letupan emosi,
Menahan segala keegoisan,
Tak main-main,
Semakin keras usaha mengendalikannya, semakin pedih rasanya.

Allah,
Begitu sempurna Kau ciptakan jiwa seorang wanita.
Jika sudah lelah ia meraung,
Tak ada harap dan ketenangan selain bersimpuh kepadaMu.
Engkau anugerahkan hal terindah,
Sebuah kekuatan jiwa,
Yang terkadang mudah terkoyak oleh sentuhan luka.

Semoga engkau, wahai wanita.
Tetap indah dengan segala penjagaan diri demi memuliakan kecantikan akhlak. .
-ALS-
Kontribusi oleh @ayumdaigo
#duniajilbab

Selasa, 22 September 2015

Tips melembutkan hati


Hal yang wajar jika manusia  tempatnya lupa dan khilaf, sama halnya ketika hati  lagi  merasa tinggi,  merasa paling benar dan merasa sempurna.  Maka tugas  kitalah untuk melawannya, agar hati yang sedang goyah tidak semakin keras.
Bukannya  Indah ketika  hati yang tertaut padaNYA? Bukannya damai ketika hati merasa tenang? Bagaimana cara untuk menaklukan hati agar tetap terjaga kelembutannya? Simak ya!

1.  Perbanyak membaca Al-Qur'an & Mendengar Murotal Al-Qur'an

Al-Qur`an merupakan nasehat dari Rabb semesta alam, firman dari Tuhan. Tiadalah seorang hamba membacanya melainkan dimudahkan baginya mendapatkan tuntunan (Ilahi) saat membacanya, karenanya Allah berfirman dalam Kitab-Nya :
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS.Al-Qamar (54):17).

2. Perbanyak Zikir (mengingat Allah)

Mungkin jika hati ini menjadi keras,karena kita luput dalam menyebut Asma-NYA?  Berapa kali kita mengingat Allah dalam keseharian kita? Berapa kali kita mengingat Allah ketika bahagia? “Ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang. (RA'ad:28)

3. Berinteraksi dengan orang yang kondisinya dibawah kita

Dengan begitu, hati kita menjadi lembut dan tersadar bahwa banyak orang yang dibawa kita yang menjadikan kita tak layak untuk meninggikan diri

4. Bersahabat dengan orang yang baik Agamanya

Karena teman yang baik agamanya akan selalu mengingatkan kita dan menyemangati kita dikala merasa kufur. Dengan begitu hati akan selalu terjaga.

Jika seseorang memiliki teman yang baik agamanya, maka ia akan mendapatkan kebaikan yang banyak pula

5. Perbanyak doa

Siapa yang dapat membolak-balikan hati kalau bukan Allah sang pemilik hati?maka, seringlah  Berdoalah agar Allah selalu menjaga dan menguatkan hati agar senantiasa terjaga oleh kasih sayangNYA 'Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.(HR. Tirmidzi)

Selamat menjaga hati! Hati-hati dengan hati ya, muslimah! Semoga kita selalu  bisa menjaga hati :)

Kamis, 10 September 2015

*Pilihan Allah Adalah yang Terbaik bagi Hamba-Nya*


Ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan, maka bersabarlah dan teruslah bersangka baik kepada Allah, perbaiki Ibadah, begitu juga amalan-amalan lainnya.

Doa kita sudah diijabah, hanya saja mungkin kita tak tahu karena kurangnya rasa syukur.

Bisa jadi bentuk Ijabah itu dengan dihindarkannya dari musibah, atau diganti dengan yang lain yang menurut-Nya baik.

Jika pun belum, berarti Allah paling Tahu kapan musti Doa itu dikabulkan, atau sebagai tabungan di akhirat nanti.

Yang terbaik menurut kita, belum tentu Allah meng-Iya-kan, namun jika Allah sudah menetapkan, "Itu yang terbaik buatmu wahai hamba-Ku", maka memang itulah yang terbaik...

Musti paham dan mantap akan Iman kepada Qadha dan Qadar Allah,Takdir meliputi Takdir Baik dan Takdir Buruk begitu pula musababnya, karena musababnya pun sudah masuk ke dalam ketetapan-Nya.

Dan musti paham dan yakin dengan "Miracle of Dua",
Karena, Allah bersama persangkaan hambaNya.
Al-Hasan bin ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma berkata,
“Barangsiapa yang bersandar kepada baiknya pilihan Allah untuknya, maka dia tidak akan mengangan-angankan sesuatu (selain keadaan yang Allah Ta’aala pilihkan untuknya). Inilah batasan (sikap) selalu ridha (menerima) semua ketentuan takdir dalam semua keadaan (yang Allah Ta’aala) berlakukan (bagi hamba-Nya).” (Dalam kitab Al-Bidaayah wan Nihaayah (8/39)).

.
.
Wallaahu A'lam
Semoga bermanfaat bagi kita semua

Sabtu, 05 September 2015

Pada Sebuah Janji


Pada sebuah janji
Aku mengamuk sepi
Membayang dunia gelap menghampakan
Ingin menangis sejadi-jadinya
Menyesali diri yang sungguh munafik dan hina

Tuhan beri aku nikmat
yang dengannya aku melihat
yang dengannya aku mendengar
dan dengannya aku bertafakkur
Maka nikmat manakah yang selalu aku dustakan?

Tuhan beri hidayah
Melengkapinya dengan garizah
Tiap detik mengalun syahdu merindu
Agungkan memuji dalam penghambaan
Maka nikmat manakah yang selalu aku dustakan?
Bagaimana jika malaikat maut menjemput

Tuhan ciptakan keindahan dalam diri setiap insan
Dengan cahaya iman dan ketakwaan
Lalu tidakkah hatiku terketuk
Aku pasti kembali
Jika tidak dengan wajah hina
Pastilah berharap mulia bercahaya
Itulah mendengarkan nurani
Maka nikmat Allah manakah yang sudah aku syukuri?
Sedikit sekali…..

Pada sebuah janji
Apalagi yang ku cari
Di tengah limpahan anugerah Allah
Masih saja aku terlena
Padahal sudah bertekad memperbaiki diri

Duhai Yang Maha Membolak-Balik hati
Nyalakan kembali cahaya redupku
Agar menjadi benderang karena cinta dan mencintai-Mu

By @muslimah_azkiya

@tausiyahku

Kamis, 10 Juli 2014

Hilangnya Budaya Malu di tengah-tengah kita.





             Para wanita kaum muslim seharusnya memiliki rasa malu, menjaga kehormatan, memelihara kesucian, tidak merelakan telapak-telapak kaki mereka dan memanjangkan baju-baju mereka sampai nyaris menyentuh tanah agar para lelaki tidak dapat melihat auratnya. adapun wanita zaman sekarang, banyak dari mereka yang suka menaikkan pakaian mereka setinggi mungkin karena takut terkena basah atau lumpur.
            bahkan tak sedikit dari mereka yang menanggalkan roknya hanya karena ingin mengikuti model yang sedang populer. mereka mempunyau seribu satu alasan untuk berpakaian semi telanjang.
            Ironisnya lagi, banyak lelaki pada zaman ini yang tinggal namanya saja dan kehilangan identitas kelaki-lakianmereka. Terbukti mereka tak sedikit pun memiliki keberanian untuk mengingatkan wanita-wanita mereka agar tidak memamerkan auratnya, bahkan seperti acuh-acuh saja.
Demikianlah, agaknya budaya malu telah hilang dari tengah-tengah kita